Amilatun Sakinah

Abstrak
Peran ayah memiliki beragam realitas dalam keluarga. Di Indonesia, ayah berperan menjadi pemimpin keluarga yang dipengaruhi posisinya oleh pemahaman patriarki, nilai agama, dan peraturan perundang-undangan. Di samping itu, terdapat fenomena fatherless family di mana ayah tidak hadir terutama dalam kehidupan remaja. Realitas peran ayah yang berbeda-beda ini juga terdapat dalam film, di antaranya adalah film animasi Turning Red. Pada film tersebut, peran ayah tidak dominan dibandingkan peran ibu, namun mendapatkan sorotan yang baik dari khayalak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi father’s role dalam film animasi Turning Red melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan batasan masalah adalah pada tokoh Jin Lee. Penelitian dilakukan menggunakan analisis strukturalisme Levi-Strauss terhadap adegan-adegan yang mengandung peran ayah. Berdasarkan hasil tersebut, Jin Lee merupakan ayah yang merepresentasi father’s role berupa provider atau provision (penyedia kebutuhan nafkah dan hidup), protector (pelindung), educator dan endowment (pendidik dan pengasuh), nurtured mother (pendamping dan pemerhati ibu), dan modeling (teladan bagi anak).

Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi father’s role dalam film animasi Turning Red dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan analisis visual, analisis isi, dan teori strukturalisme Levi Strauss terhadap scene yang memunculkan tokoh Jin Lee. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, representasi father’s role dalam film animasi Turning Red terwujudkan pada tokoh Jin Lee yang menjadi ayah Meilin Lee. Peran ayah yang terepresentasi pada Jin Lee antara lain adalah provider atau provision (penyedia kebutuhan nafkah dan hidup), protector (pelindung), educator dan endowment (pendidik dan pengasuh), nurtured mother (pendamping dan pemerhati ibu), dan modelling (teladan bagi anak). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peran ayah yang terepresentasi pada film animasi Turning Red dapat mencakup segala aspek meskipun dalam film sosok Jin Lee tidak menunjukkan sisi dominasi ayah dalam keluarga.